Friday 30 October 2020

Perasaan Menulis Perasaan

Tanggal 30 Oktober 2020 adalah hari terakhir dari tantangan menulis selama sebulan bersama dengan teman-teman saya. Walaupun saya beberapa kali terlambat untuk menulis, tapi saya tetap berusaha untuk terus lanjut.

Tema hari ini adalah bagaimana perasaan kita saat kita menulis selama sebulan ini. Salah satu teman saya yang ikut dalam tantangan ini, mengajak untuk melanjutkan tantangan menulis bulan depan dengan tema menulis cerita fiksi dalam 1000 kata. Katanya, "Masa kita sudah bisa menceritakan tentang diri sendiri selama 30 hari, untuk bikin cerita fiksi ga mau, kan biar maju." 

Sebetulnya bukan saya ga mau, atau ga ingin maju. Tapi saya beneran ga bisa kalau harus bikin cerita fiksi. Saya pernah melakukannya. Well, bukan  cerita fiksi banget sih, saya pernah menuliskan kisah persahabatan saya waktu SMA, saya tulis tangan di buku tulis. Nama sahabat-sahabat saya sedikit disamarkan, mungkin selama seminggu saya mengurung di kanmar dan menulisnya. Begitu selesai, saya malu-malu menunjukkan ceritanya sama teman di bangku depan (bukan sahabat saya) untuk dibaca. Setelah dia baca, dia malah bilang bahwa ini cerita nyata tentang sahabat-sahabat saya dan malah jadi bahan gosip. I felt bad those time

Nah, balik ke perasaan selama saya menulis dan melakukan tantangan ini. Saya selalu membiasakan membaca tulisan teman-teman saya sebelum saya menulis. Dan dalam tantangan kali ini, saya merasa lebih jujur dan terbuka tentang diri saya dan keluarga saya. Saya jarang banget menulis cerita tentang Mamah, atau Bapak, atau keduanya atau keluarga saya, tapi dalam tantangan ini, saya beberapa kali membicarakannya.

Saya yang dari SD sudah menulis diary, merasa menulis itu seperti sebuah cara untuk saya berefleksi diri, mencurahkan perasaan dan pikiran, bersyukur dan membuat saya terus belajar. 
Saya yang berkeinginan untuk jadi penulis, walaupun ga tahu penulis apa, semoga ga pernah bosan dan terus semangat dalam memperbaiki diri dan teknik menulis saya.

Semoga apa yang saya tulis, yang saya dan kalian baca, bisa bermanfaat untuk kita semua.




Namaste

No comments: