Thursday 29 October 2020

My Own Birthday Present



Sebetulnya tema dari tantangan menulis di hari ke 25 (saya telat, lagi!!) ini adalah mengenai sesuatu yang menginspirasi dari foto ke 11 di hp kita. Kebetulan foto di atas diambil pada tanggal 20 September 2018 jam 23.22 WIB di Citos dalam rangka untuk menunggu pergantian umur saya. Tahun itu saya menghadiahi diri saya sebuah hp dan matras yoga, sebuah matras yang cukup mahal yang sudah saya idamkan sejak tahun 2014 walaupun modelnya berbeda.

Bisa dilihat kan kalau suasana mall nya sudah cukup sepi, tapi entah kenapa saya justru suka mall yang sepi dari pada yang ramai dan padat. Kalau mall nya sepi, saya rasanya punya waktu untuk menikmati suasana dan kemegahan sebuah mall, tanpa harus berbagi atau khawatir kalau jalan nabrak orang. Sama seperti jalanan, dulu waktu SMA saya dan teman-teman saya sering banget jalan-jalan tengah malam di Bandung hanya untuk berkeliling menikmati suasana dan lampu kota. Sampai sekarang pun saya masih sering menikmati lampu kota kalau malam hari atau pemandangan gedung-gedung tinggi di siang hari, ga peduli kalau saya dibilang norak, hehehe...

Entah mulai dari kapan, saya mulai menghadiahi diri sendiri kado ulang tahun. Ini merupakan saya terima kasih dan syukur saya sama diri sendiri, sambil tepuk pundak sendiri saya bilang "good job, terima kasih sudah bertahan dan bekerja keras selama ini". Dan kalau saya sakit, sakit apapun, saya suka minta maaf sama diri sendiri, sama tubuh ini, sama badan saya. Seperti kejadian kemarin, asam lambung saya kambuh lagi setelah terakhir kali saya kambuh yang sampai separah ini di tahun 2017, dalam meditasi saya meminta maaf karena tidak merawat tubuh saya dengan baik. Saya sadar ada hal yang membuat saya khawatir berlebihan, juga saya terlalu abuse dosis minum kopi saya. Dan saya pun minum obat, iya minum obat warung setelah bersih dari obat kimia beberapa tahun, dalam 2 hari saja perut saya sudah baikan dan saya tak lupa juga untuk berterima kasih, juga sekarang lagi berhenti dulu untuk minum kopi.

Jadi sudah kah kamu berbicara dan mendengarkan tubuhmu sendiri?




Namaste 

No comments: