Berbagi kisah tentang mencintai seseorang itu susah - susah gampang, ini berarti saya harus membongkar buku mata pelajaran mencintai yang sudah berjilid -jilid dan berdebu di pojokan sana.
Saya belajar untuk mencintai seseorang dengan cara yang berbeda, dan buku-buku yang tertumpuk di ujung sana berakhir dengan meninggalkan luka, untuk saya, ataupun kami berdua.
Mencintai seseorang tidak harus sama. Karena cinta, saya rela untuk patah hati, asalkan saya bisa mendukung seorang anak untuk berbakti. Karena cinta, saya bahagia melihatnya berbahagia dan tetap menulis 1 puisi disetiap hari ulang tahunnya. Karena katanya cinta tidak harus memiliki, saya mencintainya dalam doa.
Berlatih untuk mencintainya membuat saya menemukan diri sendiri. Tertatih melepaskannya membikin saya bisa terbang lebih jauh lagi. Mencintainya tidaklah sulit, tapi melupakannya sungguhlah rumit.
No comments:
Post a Comment