Monday, 12 October 2020

Serial Televisi

Besar di tahun 90an, di mana bagi saya, tapi juga mungkin bagi yang lain yang seumuran dengan saya, televisi adalah salah satu hiburan saat itu. Dengan jadwal yang sudah pasti jam tayang di setiap minggunya, pasti kita semua menonton acara yang sama. Mungkin juga serial televisi favorit kita juga sama kala itu.
Saya rasa, saya banyak nonton tv ketika saya masih kecil dan semakin berkurang seiring dengan bertambahnya usia saya, dan batasan saya nonton tv cuma sampai jam 9 malam, sampai break Dunia Dalam Berita. Pokoknya jam 9 malam saya harus tidur karena besok harus bangun subuh dan masuk sekolah jam 7 pagi. Oh percayalah, saya sampai kuliah pun masih masuk jam 7 pagi setiap harinya selama 3 tahun.
Saya termasuk yang nonton apa saja, seperti film, tapi saya ga suka nonton film atau serial bergenre horror. Saya ga ngikutin tim Star Trek atau Star Wars, tapi kalau ditanya tim Serena Van Der Woodsen atau Blair Waldorf, saya pasti ikut berdebat, hahaha...
Serial televisi juga sama, ada yang mendidik, menghibur, atau sebuah tontonan yang bisa bikin kita lupa dunia nyata. Makin ke sini saya makin banyak nonton serial yang menceritakan tentang perjuangan hidup perempuan, emansipasi, cerita seseorang mengejar mimpi atau superhero perempuan yang down to earth dan ga seterkenal Black Widow. Kalau saya suka dengan serial tersebut, saya ga akan bosan untuk mengulangnya berkali-kali, mungkin sampai hapal adegan dan skenarionya. 
Sudah nonton Anne With An E? Unorthodox? Girls in Ipanema? The Bonfire of Destiny? Jessica Jones? Itu beberapa judul dengan tema yang saya sebutin tadi, perempuan. Banyak serial lain yang saya tonton juga, mulai dari yang bikin ketawa, berurai air mata, atau berakhir nelangsa.
Di tengah pandemi seperti sekarang ini, saat saya masih enggan untuk pergi ke luar dan bertemu dengan teman-teman, rasanya bisa menghabiskan 1 season serial televisi saat weekend, itu adalah sebuah prestasi. Kalau dari Maret sampai Oktober itu sudah berpuluh-puluh akhir pekan, berapa banyak serial televisi yang sudah kamu habiskan? 



Semoga apapun yang kita lakukan, walaupun itu bermalasan, tetap bisa membawa kebaikan.


Namaste

No comments: