Friday, 23 October 2020

Cerita Tentang Hari Ini

Alasan yang membuat saya selalu terlambat menulis, adalah sebuah cerita yang akan saya deskripsikan hari ini. Pekerjaan dan kelelahan. Sudah cuma itu saja, simpel kan? Apa kita sudahi saja ceritanya? hehehe...

Hari ini (per tanggal 22 Oktober 2020, ya) saya bangun dan membaca chat yang membuat saya tersenyum di pagi hari. Apapun isi chatnya, saya tahu dia baik-baik saja di sana dan menyempatkan waktu untuk sekadar mengirimi saya link Youtube mengenai hal-hal yang menarik perhatiannya, atau mengirimi saya lagu hasil mixing nya seharian, atau cuma membalas sederetan pesan saya sebelumnya dengan emoji. Dia adalah orang pertama yang saya cari kehadirannya setiap saya bangun tidur. 

Pola yang kerja pulang - kerja pulang di saat pandemi seperti sekarang ini, tanpa diselingin bertemu teman dan sahabat atau melakukan hobi ternyata membuat kita merasa lebih kelelahan dari pada rutinitas sebelum pandemi. Jika sudah kelelahan karena pekerjaan dan hal - hal lain yang menguras emosi dan pikiran, saya cuma bisa meditasi lalu tidur, makanya tidak sempat menulis. 

Saya juga belum menemukan pola terbaik untuk kembali berolahraga di tengah gempuran pekerjaan yang semakin ke sini rasanya load-nya semakin bikin saya angkat tangan. Semoga dengan adanya tambahan orang di team saya, saya bisa sedikit membagi tumpukan dalam list saya. Dan karena tuntutan pekerjaan yang membuat saya harus berkoordinasi dengan banyak pihak, saya harus selalu standby dan online dalam WhatsApp. Makanya, kala weekend saya berusaha sekali untuk mengurangi membuka WhatsApp.

Hal yang membuat saya selalu bersyukur walaupun diterjang sana-sini, adalah saya masih punya pekerjaan yang membayar saya dengan penuh di saat banyak orang mengalami pengurangan pegawai atau kena PHK. Saya pun juga ga tahu sampai kapan perusahaan kami sanggup bertahan walaupun aplikasi kami baru saja diluncurkan dan belum melakukan promosi besar-besaran. 

Walaupun polanya mungkin akan selalu sama sampai keadaan bisa sedikit terkendali, entah terkendali menurut versinya siapa, setiap hari pasti saja ada hal baru. Dulu, pekerjaan menuntut saya untuk selalu bertemu dengan orang baru setiap hari, sekarang saya mungkin tidak sering ketemu orang baru tapi concall dengan partner baru yang sebetulnya hampir sama saja, hahaha...

Cerita tentang hari-hari saya mungkin terbaca membosankan di sini, tapi percaya deh kalau kalian mendengarnya langsung dari saya, mungkin lebih menjemukkan lagi atau lebih menarik karena saya menceritakannya penuh emosi.

Hari ini saya melakukan yang terbaik sebisa saya untuk semua peran yang dimiliki. Sebagai teman berbagi dalam segala hal, sebagai pekerja yang memenuhi aturan dan menyelesaikan peran dalam pencaharian, sebagai rekan kerja, sebagai mitra, sebagai manusia bernama Mira. 


Semoga kita semua masih dapat kesempatan untuk bangun esok pagi, dan memulai lagi hari.




Namaste

No comments: