Wednesday, 14 October 2020

Une Parisienne

1-2 minggu belakangan ini di timeline Twitter saya banyak yang membahas mengenai sebuah serial televisi terbaru bergenre drama komedi romantis dengan setting di kota Paris. Malah salah satu sahabat saya bilang waktu dia nonton serial itu, dia ingat saya, hahaha... Tadi pagi, saya sempat berpikir juga apakah saya perlu berkomentar mengenai serial tersebut secara cerita, detail pekerjaan atau fashion-nya. Kemudian begitu cek tema hari ini, ahh... pas banget nih buat sekalian dibahas. 
Jadi serial televisi tersebut berjudul Emily in Paris, udah jelas lah ya dari judulnya. Nah secara cerita, intinya si Emily ini anak yang merantau dari Chicago ke Paris karena menggantikan posisi seniornya yang mau fokus menjaga kehamilannya, si Emily kalau secara field kerjanya di marketing agency yang kantor pusatnya emang di Chicago sana. Dalam cerita tersebut, Emily pindah ke Paris tanpa menguasai bahasanya sedikitpun, ini bisa dibilang nekat sih, dan begitu sampai di sana pun, she even didn't try to act like a local, gayanya Amerika banget. 
Dari serial ini saya sedikit membayangkan kalau saya jadi Emily, apa yang akan saya lakukan di sana, hehehe... Dan karena hari ini kita lagi akan bahas mengenai gaya, ya udah saya bahas mengenai fashion-nya Emily aja. Kenapa saya bisa bilang gayanya Emily itu American banget? Karena saya tahu style-nya Parisienne seperti apa, karena saya hafal dan suka banget dengan gayanya perempuan-perempuan Paris yang menurut saya keren aja, yang kadang suka saya ikutin juga. Parisienne akan lebih memilih warna netral atau earth tone daripada warna cerah, dan saya sih mengernyit lihat gayanya Emily yang pake baju warna Fuchsia from head to toe. The best look of Emily is when she wears a black dress and looks like Audrey Hepburn. Menurut saya, dari serial ini gayanya yang asik ya karakternya Camille dan Sylvie, itu baru Parisienne banget (ya iyalah).
Kalau dari karakter serial televisi yang berbau fashion gitu, seperti yang saya bilang kemarin saya suka banget gayanya Serena Van Der Woodsen di Gossip Girl dan style real-nya Blake Lively, juga gabungan gayanya Carrie Bradshaw dan sedikit Samantha dari SATC.
Saya suka banget pake baju atau kaos warna putih dari jaman saya SMA, lalu semakin ke sini saya makin nyaman pakai warna gelap, paling banyak sih hitam. Dan kebalikan dari Emily, saya juga terbiasa banget untuk menggunakan warna hitam dari kepala sampai kaki. Rasanya sih lemari saya itu agak kurang meriah sih warnanya, dan saya pasti suka bingung kalau ada acara yang dresscode-nya warna warna yang saya ga punya, terus mikir mending ga usah dateng aja, hahaha...
Secara model pakaian juga saya lebih nyaman bergaya kasual, ga macam-macam, dan lebih banyak menggunakan baju polos daripada yang bermotif. Saya juga kalau beli baju ga ngikutin mode terbaru dari fast fashion brands, saya carinya yang basic dan timeless. Menurut saya sih yang penting dari sebuah gaya adalah cara kita mix and match, nyaman dan percaya diri dengan apa yang kita pakai, dan prinsip ini juga yang dipegang oleh perempuan-perempuan Paris. Oh, lupa bilang, I have another kinda bible book mengenai Parisienne ini, judulnya How To Be Parisian Wherever You Are, bukunya kalau mau baca boleh tapi ga boleh dipinjam dan dibawa pulang, saya ga mau bukunya hilang atau rusak, titik. Hahaha...


Mau apapun kita, semoga kita nyaman dengan pilihan gaya dan diri kita masing - masing ya...



Cheers! 

No comments: