Saturday 10 December 2011

Persaingan terbuka

ternyata bukan hanya di dunia usaha dan bisnis saja persaingan terbuka itu terlihat,
pernah mengalaminya? saya pernah, baru saja malam ini terjadi, dan itu setelah beberapa belas tahun yang lalu saya alami juga.
sebelumnya saya pernah ada dalam persaingan juga, hanya saja saya sudahi karena saya tidak dalam posisi tawar (bargaining position) yang menguntungkan, walaupun saya berani untuk beradu.
sekarang mari kita lihat,
siapa yang akan memenangkan persaingan terbuka ini,
bendera sudah terlanjur terkibar, pion-pion sudah berjalan mengadu langkah,
kumpulkan keberanian, karena pantang untuk menyerah,
seperti anak kecil memang, tapi seperti apa yang dia bilang,
bahwa semua itu butuh niat.

Maju bila memang berani maju, dan diam jika memang tidak yakin.
Malam ini saya merasa seperti ditantang untuk memenangkan sesuatu, dan itu bukan dalam pernyataan, tetapi sudah terbukti dalam tindakan
seperti dua singa betina saling mengadu cakar, seperti dua ekor merak saling mengibaskan ekor cantiknya.
semua terlihat indah dalam sisi yang berbeda.

keep challenge! cheers!!! :)


*hope he will be mine*

Thursday 8 December 2011

Dreams

Saya adalah orang yang suka bermimpi, secara harafiah dan bukan, bermimpi itu menyenangkan untuk saya, terlebih mimpi itu indah.
Percaya mimpi?
saya percaya, dan boleh percaya atau tidak, saya pernah memimpikan seseorang selama beberapa tahun berturut-turut setiap malamnya. Karena saat itu, dialah orang yang ada dalam mimpi (baca: masa depan) saya, dan orang yang memang ingin saya ajak berbagi mimpi itu.
setiap hari memimpikan dia dan bermimpi bersamanya membuat rasa itu semakin kuat dan nyaman, sampai suatu saat mimpi itu pergi.
Ya, semua mimpi, di setiap malamnya dan di harapan masa depan. sulit rasanya untuk melepaskan dan menerimanya, dan tidak dalam waktu yang sebentar.
Sekarang, saya mencoba untuk menyambut mimpi baru, dengan mimpi yang lebih indah dan tidak hanya dalam waktu beberapa tahun, tetapi selamanya.
selamat bermimpi :)
cheers!

Sunday 4 December 2011

Dari Mana Datangnya Rasa?

Pertanyaan yang aneh memang, bagaimana tidak, rasa ya muncul dari perasaan, dari hati, masih harus dipertanyakan lagi?
Iya, dari hati, lalu datangnya dalam keadaan seperti apa?
Baiklah ini semakin aneh, rasa apa yang dimaksud?
rasa CINTA, SAYANG, ingin bersamanya dan merasakan kesakitannya jika dia sakit, merasakan bahagianya bila dia senang, dan merasakan cemasnya bila dia khawatir.

Hanya ingin berbagi pengalaman, bahwa kita tidak akan pernah tahu perasaan kita terhadap seseorang itu bagaimana sampai terjadi hal-hal yang sedih datang dan menunjukan perasaan kita terhadapnya. pernah mengalaminya juga?

sedikit saja ya, saya pernah, menyadari rasa sayang saat orang itu harus pergi jauh dan entah kapan kembali, baru berani jujur setelah dia akan pergi, dan masih terhadap orang yang sama,
saya dapat melihat orang yang mencintainya juga, ketika dia mengalami kecelakaan.
jadi apakah itu sayang, cinta, empati atau belas kasihan?
hanya orang itu dan Tuhan yang tahu, oh iya, dan teman-teman terdekatnya jangan lupa :)

Bagaimanapun perasaan yang sebenarnya, saya hanya ingin mengatakan jujurlah terhadap apa yang kita rasakan, konsekuesi atas semuanya menyusul kemudian, apakah manis atau pahit.
be honest, cheers!
:)


Sunday 27 November 2011

The Law of Attraction


Have you heard it? Law of attraction, something that will happened due to what we're thinking, or wikipedia said law of attraction is a metaphysical belief that "like attracts like", that positive and negative thinking bring about positive and negative physical results, respectively.
Jadi, hati-hatilah dengan apa yang kita pikirkan, karena semakin kuat apa yang kita pikirkan, kemungkinan terjadinya hal itu akan semakin besar. believe me, many people has did this things to reach their dreams, dan juga ada dalam buku The Secret Rhonda Byrne.

Seperti apa yang terjadi pada saya kemarin ini, yang menurut saya adalah hasil dari apa yang saya khayalkan dan pikiran dalam waktu sekian lama. Sayangnya, apa yang saya pikirkan kemarin bukanlah hal yang positif, ya, saya membayangkan bagaimana bila saya masuk rumah sakit, dirawat disana, hanya untuk mengukur seberapa banyak orang yang peduli terhadap saya.
Oke, saya akui saya gila memikirkan hal itu dan ternyata itu terjadi.

Saya pikir Tuhan itu Maha Baik dan tak ada rencananya yang dapat kita ketahui, saya hanya minta cuti sehari dari pekerjaan untuk istirahat, perusahaan tempat saya bekerja mengabulkan, tapi Tuhan beri saya waktu seminggu penuh untuk saya beristirahat. Maha baik bukan? lalu apa hubungannya dengan rumah sakit? baiklah, begini ceritanya...

Akhir-akhir ini load pekerjaan dikantor sangat tinggi, rasanya penat dengan rutinitas, saya mengajukan cuti agar dapat libur dan istirahat pada hari senin, singkat cerita cuti saya dikabulkan dan saya berlibur di Bandung lau dilanjut di Garut karena bertepatan dengan 40 hari wafatnya kakek saya. Senin sore saja kembali untuk bekerja seperti biasa esok harinya, tapi apalah sebuah rencana bila Tuhan tidak mengijinkan, Selasa pagi saya di kantor tidak dapat bekerja dengan sempurna. Tuhan ingin saya istirahat lagi, saya masuk rumah sakit dengan diagnosis Asam Lambung dan harus dirawat karena saya sudah kehilangan banyak cairan.

Kurang lebih 3 hari saya di rumah sakit menyadarkan saya bahwa ini adalah buah dari apa yang saya pikirkan waktu itu, dan sadar siapa yang benar-benar peduli atau hanya peduli sekenanya saja. Menyenangkan memang dikelilingi oleh orang-orang yang menyayangi kita dan peduli dengan keadaan kita, tapi akan lebih bahagia dan menyenangkan lagi bila kita semua dalam kondisi yang sehat.

Mulai dari sekarang, setelah membuktikan teori law of attaction ini dengan contoh yang tidak begitu baik dari saya, mari kita pikirkan bahwa kita bahagia dan mencapai apa yang kita cita-citakan.
start with positive thinking, and let's dreaming!!!
cheers :)

Sunday 7 August 2011

Rindu "Rumah"


Berada di suatu tempat dalam jangka waktu lama, terlebih dari saat kita kecil hingga beranjak dewasa, menanamkan ingatan yang kuat tentang suasana tempat atau lingkungan tersebut. Sama halnya dengan apa yang saya rasakan sekarang, saya besar di sebuah lingkungan yang tidak jauh dari sebuah masjid. Dari saya kecil hingga saya berusia dua puluhan lebih saya tinggal dilingkungan tersebut. Besar di masjid itu saya merasakan setiap perubahannya, setiap renovasinya, sehingga saya merasa masjid itu sudah seperti rumah, tempat saya nyaman sholat berjamaah, pesantren kilat dari jaman saya SD hingga saya SMP, belajar mengaji, belajar sholat, sampai saya belajar saling mengirimi surat dengan kecengan saya waktu kecil.

Suasana perubahan masjid itu saya rasakan, dari mulai hanya berpintu triplek, berkarpet polos warna hijau dan hanya satu lantai, sampai saya melihat dan menikmati megahnya masjid itu kemarin. Bangunan permanen yang kokoh dua lantai, berkeramik abu mengkilat yang dengan melihat dan duduk di lantainya pun sudah merasa sejuk, berlampu hias kristal, berjam mewah besar terbuat dari kayu, tempat wudhu dan toilet yang lebih nyaman dengan warna lantai senada, saya menikmati megahnya masjid itu hingga akhirnya saya, keluarga saya, harus pindah rumah.

Di lingkungan tempat tinggal saya yang baru, saya tidak dapat menemukan masjid besar dengan jarak dekat, ada masjid tapi tidak terlalu besar dan saya merasa kurang nyaman. Baiklah, seharusnya saya tidak boleh begitu karena semua masjid adalah rumah Allah. But at least you can feel the different, the ambience, the spirit, maybe my father feel the same too, karena setelah pindah rumah, Bapak saya lebih memilih sholat jumat di masjid yang lebih jauh dan lebih jarang untuk sholat maghrib berjamaah di masjid.

Menurut saya, itu sangat bisa dimaklumi mengingat saya saja yang berusia dua puluhan merasa sangat nyaman dan terbiasa di masjid lama, apalagi Bapak saya yang usianya hampir 50an dan besar di lingkungan tersebut.

Jadi setelah setahun tinggal di lingkungan baru, harus menghapal alamat dan kode pos baru yang dulu saya tak perlu lagi melihat catatan karena hafal di luar kepala, saya harus tinggal keluar dari Bandung dan kos di Bekasi. Sudah 2 kali ramadhan saya di Bekasi dihitung dengan tahun ini, biasanya kegiatan di masjid akan meningkat dibulan ramadhan, tidak hanya 5 kali sehari orang melaksanakan sholat fardhu berjamaah, tetapi juga ada shalat tarawih, kuliah subuh, ceramah menjelang buka, dan pesantren kilat untuk anak-anak sekolah.

Tahun pertama di Bekasi karena masih baru dan belum terlalu mengenal lingkungan tempat saya kost, saya tidak menginjakan masjid sama sekali, tarawih saya lakukan sendiri di kostan. Kemarin, saya mencoba untuk sholat tarawih di masjid dengan 3 orang teman. Dan ketika menginjakan kaki di masjid itu saya merasakan kerinduan yang teramat dalam akan suasana masjid di bulan ramadhan, mungkin besarnya hampir sama dengan masjid ditempat saya waktu kecil dulu, dan feelnya, spiritnya saya merasakan hal sama. Ya saya rindu masjid yang dulu sempat saya sebut seperti “Rumah”, dengan semua kenangannya.

Kalian pastipun pernah merasakan hal yang sama kan? Sebuah tempat yang bukan rumah, tapi kita sebut seperti rumah.

Selamat menikmati suasana masjid di kala ramadhan, tiada suasana sedamai itu dan selamat berpuasa!!! J

Sunday 24 July 2011

masing-masing sendiri

kembali bercerita tentang saya, hehehehe... ga pernah bosen saya untuk bercerita hal remeh temeh, di blog ini :).
dari kecil saya sudah bercita-cita untuk hidup sendiri, maksudnya, tidak tinggal bersama orang tua setelah saya dewasa, entah lah, saya merasa hidup jauh dari orang tua itu akan membentuk kepribadian yang berbeda dengan yang tinggal bersama orang tua. saya juga memiliki satu prinsip lagi, yaitu untuk tidak menggantungkan hidup terhadap orang lain, hidup menjadi seperti benalu yang menempel pada tumbuhan lain.

untuk hal pertama, tidak tinggal bersama orang tua, telah saya lakukan pada saat saya kuliah tingkat 3. pada saat itu saya melobby setengah memaksa bapak saya agar dibolehkan kost, dengan berbagai macam alasan. setelah lulus saya terpaksa tinggal kembali dengan orang tua selama sekitar 2 tahun sebelum akhirnya benar-benar tinggal jauh dari orang tua. Ok, ga jauh-jauh amat deh, rumah orang tua saya di Bandung dan saya sekarang tinggal di Bekasi sendiri karena alasan pekerjaan. dan menurut saya ini suatu awal yang baik, karena sebenarnya saya ingin tinggal di luar negeri :)

oke, untuk hal kedua yang saya bilang untuk tidak hidup menggantungkan diri pada orang lain, saya masih jatuh bangun untuk membangun prinsip ini. dan terkadang saya merasa capek sendiri. hmmmm... bukan hal-hal yang besar, hanya masalah pertemanan dari mulai masalah nebeng, makan bareng, melakukan aktifitas bareng, ya gitu-gitu deh...

pernah saya mencoba menjadi penebeng tetap seorang teman untuk berangkat ke kampus pagi-pagi, itu hanya bertahan beberapa minggu karena saya merasa lebih nyaman berangkat sendiri.
tidak ada tanggung jawab karena saya dia terlambat, atau karena dia saya terlambat.

sama seperti sekarang, yang mengingatkan saya tentang hal menggantungkan diri ini. seorang adik kelas semasa saya di kampus dulu, bekerja ditempat yang sama, di satu divisi yang sama, dan dia pindah ke tempat kost yang sama pula. ketergantungan hidup seperti benalu itu terjadi, karena terbiasa melakukan aktifitas bersama dan saya mulai menganggapnya seperti seorang adik dan mengkhawatirkannya, tetapi tidak sebaliknya.

oleh karena itu prinsip saya sekarang semakin kuat untuk tidak menggantungkan diri terhadap orang lain, biar lah orang lain yang bergantung kepada kita. Kita tidak bisa mengharapkan orang itu akan selalu bisa membantu kita kalau bukan kita sendiri, masing-masing punya kehidupan sendiri dan kepentingan yang berbeda, tidak bisa selalu bersama.

mungkin terlalu keras saya memandang hidup ini ya?
tapi ya inilah saya apa adanya, hehehehehe.... begini keras kepalanya tapi saya masih terima masukan loh.....
:)


Saturday 23 July 2011

masih kamu


Dia masih ada dalam mimpiku,
di malam dan siangku,
di pikiran dan harapan masa depan,
Dia masih ada dalam tangisku,
Penyebab sendu, dan merasakan pilu,

Belum ada yang lain, sebesar kamu,

Yang mengisi hatiku,
Belum ada yang lain, sedalam kamu,
Yang menggali air mataku,

Ya, masih kamu....


*diambil dari coffeeholicsinthemorning*

my passion

saya suka menulis, menulis apapun, entah itu diary, puisi, uneg-uneg isi hati, mengkritisi semampunya, mengomentari status teman-teman sekenanya di social media.
mencuri-curi menulis apapun yang dirasakan dan ingin disampaikan disela-sela bekerja, belajar, sengaja menulis panjang di diary (ya, saya masih punya diary), menulis puisi di blog, memikirkan bahasan yang enak untuk ditulis disini (baca: mind and think), dan lain-lain.

saya menulis diary dari sejak SD, mungkin karena itu kali ya saya suka sekali mencurahkan isi hati dan isi kepala dimana-mana. dibilang lebay boleh, tapi ya itu lah saya.
bukan ingin menjadi center of attention, saya hanya ingin menumpahkan semuanya, karena tidak baik disimpan di pikiran dan di hati terlalu lama, masih banyak yang harus kita pikirkan dan kita perhatikan.

saya pernah mencoba menulis cerpen pada saat SMA, terinsipirasi dari kejadian yang menimpa persahabatan kami dulu. cerpen itu selayaknya ceritaanak SMA, bercerita tentang persahabatan dengan lawan jenis dan berubah jadi cinta. bukan, bukan saya yang jatuh cinta pada sahabat saya.
cerpen itu saya tulis sepulang sekolah, bersemedi di kamar dan hanya keluar untuk makan. lucu sekali, sampai Bapak saya bingung kenapa saya betah sekali di kamar dan apa yang sedang saya lakukan. ditulis di sebuah buku tulis dengan pensil dan bekas hapusan cerpen itu saya selesaikan dalam beberapa lembar, dan dibaca teman sebangku saya, dan dengan mudah mereka menebak bahwa itu kejadian nyata, aahhhh mudah sekali tulisan saya ditebak.

saya suka membaca, terlebih novel, dari kedua hal tersebut mungkin itu semua berkaitan.
ya, saya ingin menulis novel, tapi tidak tahu harus mulai dari mana. saya ingin mencoba seberapa besar potensi saya. bukan untuk di publish, hanya sekedar tes.

ya, tidak mudah memang, langkah pertamanya saya ingin menjadi editor atau lebih baik jadi komentator ya?
hehehhehehhehe....

saya ingin menulis lebih serius, ada saran??

Saturday 11 June 2011

Long Hiatus (maybe)

OMG!!!!! i miss to write on this blog badly!!!!
i didn't forget to share my experience on this blog, but its too late if i have to told you my story lately.
I'm single now, is it happy or sad i don't know since we still calling and BBM-ing everyday,
moving on is hard to do!!!!!

wanna share more public things on this blog and move the private things to the other blog one (fyi, i have the other one on posterous, its easy to share what i think since we just send an email if we hunger to write) >,<

and you might check or follow my twitter @whitelovers
yes I'm a whitelovers :D


miss you so much my mind and think!!!!
*smoooochhh*