Tuesday 22 November 2016

#21

Aku rindu temanku,
Teman yang kini hilang dan aku tak tahu dimana dia tinggal, dia tak bisa aku cari di facebook, social media paling mainstream abad ini, dan google pun tak dapat membantu, walaupun dengan keyword tertentu.

Terakhir bertemu dengannya di tahun 2011, kami terpisah karena sebuah masalah, bukan masalahku, ini masalahnya dengan temanku yang lain.

Bisakah kamu bantu aku mencari tahu? Dimana dia tinggal sekarang, sudah menikah atau belum, atau malah sudah menggendong anak yang lucu, dengan istri yang pernah melukai hatinya dulu.

Aku masih ingat betapa patah hatinya dulu, setengah gila, meninggakan bekas luka, berdarah dan terpuruk hanya karena wanita. Saat itu aku hanya bisa berdoa, Tuhan, semoga dia bahagia dan mendapatkan wanita yang tulus mencinta.

Aku ingat menemaninya menggapai mimpi, tak pernah bosan berbagi, tak peduli hanya secuil yang penting adil, dan dia sabar memboncengi ku tiap pagi.

Aku rindu teman-temanku, mereka tak hanya satu, mereka pernah ada bersamaan disatu waktu, kemudian gugur ditelan kesibukan dan pergaulan. Sampai sekarang, mereka adalah bagian dari alasan aku mencintai hobiku mengatur orang, merencanakan kegiatan, berada dibalik layar, dan tetap mendukungku mencintai dunia yang mereka tak mau tahu.

Kebersamaan kami dulu tak kenal waktu, senin sampai minggu, tak menghiraukan ajaran guru, menulis naskah, mengumpulkan lagu, menonton pentas musik sampai pagi, menyiapkan properti untuk drama puisi, memasak dan membuat pesta dadakan, dan yang penting membuat dunia saat itu seru.

Aku rindu teman masa SMA-ku, teman baikku, kuharap segera dapat kabar tentangmu.

No comments: