Wednesday 10 July 2019

Sebuah Pengingat

Beberapa hari yang lalu, tiba-tiba saya kepikiran apa yang akan saya tinggalkan kalau saya meninggal. Hari itu terlintas di kepala saya sepertinya saya harus mulai memikirkan untuk mengambil asuransi jiwa, jiwa loh ya bukan kesehatan, dan siapa nanti yang akan jadi ahli waris saya, kenapa dia akan jadi ahli waris saya. Padahal harta apa yang akan saya punya pun sepertinya tidak seberapa.

Hal itu terus berlanjut ketika saya juga buka Facebook, saya ingin mengurangi jejak digital dan menghapus beberapa info yang menurut saya tidak perlu lah saya tuliskan agar semua orang tahu tentang kepribadian saya. Lalu, bergulir ke bagian setting di mana ada pernyataan apa yang akan saya lakukan dengan akun saya bila saya meninggal, siapa yang bisa mengaksesnya, siapa yang akan mengumumkannya. 

Saya tertegun, ada apa ini? Seolah semesta hari itu mengingatkan saya, sedalam apa saya menancapkan kaki menjadi jejak dalam hidup. Secara umur, saya baru akan bertambah tahunnya 2 bulan yang akan datang, tapi kita juga tahu bahwa tidak akan pernah tahu sampai berapa lama kita akan bertahan hidup.
Seperti layaknya sebuah pengingat, ini juga membuat saya berpikir apa yang sudah saya siapkan, amalan yang cukup? Bakti pada orang tua? Berbuat baik pada sesama? 

Apa kalian juga pernah mengalami hal yang sama? Apa hal itu membuat kalian semakin mempersiapkannya karena merasa takut atau malah menjalani dan menikmati hidup dengan sebaik-baiknya? Karena toh kita hidup hanya satu kali dan kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi selanjutnya setelah kita mati. 


We will never know,
Cheers,

No comments: