Kekhawatiran ini semakin tinggi buat saya, iya khawatir soal kualitas udara di Jakarta yang menurut data sudah jadi salah satu kota yang kualitas udaranya terburuk di dunia. Bikin parno ga sih? Selain kualitas udara yang buruk dari transportasi dan industri, ternyata masyarakat di kota yang katanya metropolitan ini masih aja ada loh yang bakar sampah. Saya masih ga habis pikir, kenapa sampah harus dibakar? Kenapa tidak dipilah kemudian diolah? Ah, sepertinya akan jadi panjang bahasannya karena ya memang masyarakatnya belum sesadar itu, atau juga pemerintahnya, atau juga industrinya atau juga atau juga.
Bicara soal kualitas udara, karena ingin melindungi diri dan bertahan hidup di kota yang udaranya berpolusi tinggi, saya mulai menggunakan masker khusus dan saya sarankan kalian pun harus mulai melakukannya. Saya sekarang kalau mau pergi ke suatu tempat selain saya cek cuaca di sana saya juga cek kualitas udaranya, dan saya dalam hati suka sedih kalau lihat abang ojek online kerja menerjang ibukota ke sana ke mari tanpa pakai masker, berlebihan ga sih? Saya rasa ga lah ya. Dan tolong digarisbawahi, kalau masker kain dan masker biasa yang disediakan ojek online itu tidak cukup melindungi untuk kualitas udara seburuk Jakarta.
Karena ini juga doa saya semakin kencang, ada tambahan alasan kenapa saya ingin pindah dari Jakarta, hehehe. tolong aminkan doa yang ini ya... Because we all deserve a fresh air.
Cheers,
No comments:
Post a Comment