Thursday 20 July 2017

Abang Mana Abang

Saya termasuk salah satu orang yang sudah lumayan lama "sendiri", ketika teman - teman saya berniat baik atau sengaja memojokan dengan candaan bertanya tipe atau kriteria pria idaman secara fisik saya seperti apa, saya akan jawab tipenya itu yang "abang - abang" bukan yang "mas - mas". Kemudian mereka hanya tertawa sambil bilang "abang becak atau abang tukang bakso?". Nah, biar gampang mari saya jelaskan dengan mengambil contoh public figure Indonesia yang angin - anginan saya sukai dan yang sudah tidak saya gilai karena beberapa alasan.
Percaya atau tidak saya pernah suka dengan Indra Perdana Sinaga atau terkenal dengan Naga, vokalis band Lyla, saya bukan penggemar bandnya, hanya mendengar beberapa lagunya dan saya hanya suka dengan Abang Naga (begitu saya memanggilnya) nya saja. Cerita tentang betapa sukanya saya pada Abang Naga sungguh lucu, karena ini pernah membuat pacar saya saat itu cemburu, padahal saya kenalpun tidak dengan Abang Naga, hanya sebatas mengaguminya di televisi dan mengikuti sosial medianya, itupun juga yang dia update kapan - kapan, hehehe...
Cerita tentang saya dan Abang Naga kesayangan saya, mari kita berasumsi demikian, berlanjut ketika teman saya iseng membohongi anak baru di kantor dengan bilang bahwa Abang Naga adalah mantan saya, kami putus karena Abang Naga sibuk tour keliling Indonesia dan saya adalah orang yang tidak bisa LDR,  dan anak baru itu percaya. Kebenaran terkuak beberapa tahun kemudian.
Demam Abang Naga sembuh karena pernikahan, kemudian muncullah beberapa tipe abang - abang versi saya, ada Fedi Nuril, Chicco Jericko dan kemudian Hamish Daud. Demam abang Fedi sembuh seiring dengan waktu, tak ada film barunya yang saya tonton yang bikin saya senyum - senyum dan makin gila. Chicco termasuk cukup lama saya sukai dengan pertentangan Chicco adalah pacarnya Bella dan kami beda agama, teman - teman saya sampai protes karena kalau kami menikah itu akan susah, lucu ya sejauh itu teman - teman saya berpikir :)) dan kegilaan terhadap Chicco ini marilah kita sudahi karena melihat penampilannya sekarang ini sungguhlah berantakan walaupun kalau lihat badannya bisa bikin gelisah tidak karuan.
Kalau Hamish Daud, hmmmm... saya pertama kali melihatnya di film Rectoverso dan suka, sejak Hamish membawakan acara traveling dan semakin banyak membintangi iklan, saya masih suka. Semakin ke sini semakin banyak yang menggilainya dan juga setelah pertunangannya, saya termasuk salah satu dari yang patah hati. Maka saya putuskan, baiklah saya sudahi saja menggilai Hamish, apalagi kalau baca komen dari tunangannya di sosmed, bikin eneg sendiri :p.

Jadi, abang mana lagi ya yang bisa saya kagumi?
Karena abang yang ada sekarang ini sudah bikin saya gila dan selalu dibuat kesal setengah mati.

No comments: