Sunday 15 January 2017

Ceracau mimpi dan caci maki

Pernahkah kamu menonton film, dan kamu memetik banyak ilmu dari film tersebut.
Bagaimana cara memanusiakan manusia, bagaimana cara berkomunikasi dengan semesta, atau bagaimana cara menyembuhkan luka.
Saya tertarik untuk menonton sebuah film, yang ternyata film tersebut mendapatkan banyak penghargaan bergengsi, judulnya La La Land. Sebuah film musikal yang dengan menonton atau cuma mendengar lagu - lagunya, kamu dibuat jatuh cinta.
Film ini mengajarkan kita untuk terus berusaha mengejar mimpi, mempertahankan cinta dan idealisme. Kadang mimpi dan idealisme dikalahkan realita demi mempertahankan cinta, atau cinta sudah tak bisa bersama mengejar mimpi. Banyak yang membandingkan film ini dengan film lain yang sejenis, drama romantis melankolis dan tidak berakhir manis, tapi sayang film tersebut bukan film musikal. Jadi kalau mau dibandingkan, it is not really apple to apple.
Dari 2 jam lebih durasi film, apa yang membuat saya menitikkan air mata? Sebuah pelajaran yang saya petik sendiri, bahwa dalam hidup, kita boleh saja menjalani hidup tanpa berlari, tapi berusahalah untuk tetap mengejar mimpi.

Dalam hidup, bisa saja kamu melaluinya penuh caci maki, tapi menerima caci maki lebih baik daripada ikut menghakimi hidup lain.
Karena, yang sayang bisa jadi benci, yang benci akan semakin benci, dan yang benci mengajak teman untuk senakin membenci lagi.

Mencaci itu mudah, membenci dan menghakimi itu seperti menelan ludah, tapi siapkah bila kenyataan tak selamanya indah?

No comments: