Seperti madu, seperti candu
yang tak bisa lepas dari sesuatu
mana ku tahu nyata atau palsu,
kalimat berubah kelu, hati membeku, dan pikiran jadi buntu
lama-lama ini seperti bola salju
membuat lelu dan meninggalkan rasa pilu,
mengapa bertahan jika tidak maju,
dan menyakiti satu-satu,
coba untuk mengadu dan mengaju,
apa ini masih perlu, untuk kembali jadi satu,
atau akan tetap begitu,
sampai kapan pun ku tak tahu.....
2 comments:
kamu menikmati puisi? jika berminat silakan bergabung. halah...
bergabung dimana?
Post a Comment