Sunday 2 August 2015

Ini bukan rasa lelahku

Tuhan,
Tugas apa yang belum ku selesaikan?
Apa yang masih harus aku persiapkan?
Jika masa lalu sudah aku kubur dalam-dalam,
Lalu ego ku berkata, rasanya ingin pergi saja,
Sehingga tak perlu ku lihat mereka bahagia dengan pasangannya,
Tuhan, perlukah aku melakukannya?
Perlukah aku pergi dan menghilang dan mencari dunia baru?
Tuhan,
Ijinkan aku menangis,
Bukan karena iriku pada mereka,
Bukan karena lelahku menunggu hadiah-Mu untukku,
Tangisku tidak mengalir deras,
Hanya tetesan perih airmata di ujungnya,
Hatiku tidak patah, tapi tersayat, halus,

Tuhan,
Aku merestui mereka menikah, dengan siapapun itu,
Karena semua makhluk berpasangan atas kuasa dan kehendak-Mu,
Tuhan,
Bahagia mereka bahagiaku juga,
Hanya saja, pertanda ini membuatku goyah,
Goyah ku bukan karena sepiku, aku tak pernah merasa sendirian,
Goyahku karena waktu, aku hampir lupa sudah berapa lama aku menunggu,
Tuhan,
Aku tak mendendam pada mereka,
Sudah kukatakan bahagia mereka adalah bahagiaku juga,
Biarkan kami hidup berpasang-pasangan, dan pertemukan aku dengannya dalam kebahagiaan,
Tuhan,
Jika aku akan lebih bahagia dengan pilihan-Mu untukku,
Maka pertemukan kami segera.

No comments: