Monday 4 May 2009

croyez-vous?

Ada banyak jenis ramalan, mulai dari zodiak, kartu tarot, meramal dengan menggunakan media teh dan atau kopi, yang bisa liat begitu saja pada saat bertemu, dan lain-lain yang sangat banyak sekali jenisnya tapi saya tidak tahu karena saya tidak begitu percaya dan tidak mau percaya.
Saya lebih senang mensuggest diri tanpa perlu mendengarkan ramalan-ramalan diatas untuk jadi lebih baik lagi.

Sekitar bulan Juli tahun 2008, saya diajak teteh untuk ikut seminar Dream Planning oleh Ahmad Zae Hanan yang diselenggarakan salah satu radio. Banyak yang saya dapat dari seminar tersebut, mulai dari kekuatan otak, merencanakan apa yang kita inginkan dengan menuliskannya disebuah kertas atau hanya mengingatnya di pikiran kita yang disebut dengan
mapping, merasakan seolah-olah yang kita inginkan itu nyata, dan hal-hal lain yang bisa menaikan sugesti kita tapi disertai dengan usaha dan tetap humble. Keinginan yang masuk menjadi mimpi saat kita tidur itu lebih bagus karena keinginan tersebut telah masuk ke dalam alam bawah sadar kita dan suggestnya menjadi lebih kuat, itu yang saya tangkap. Semua itu tidak jauh dari apa yang di bicarakan di buku The Secret Rhonda Byrne, hanya saja saya lebih dulu ikut seminarnya baru membaca buku the Secret dan ternyata teorinya memang benar-benar sama.
Jadi daripada saya mengingat ramalan zodiak yang ada dimajalah, atau mendengarkan ramalan tarot oleh teman, saya lebih baik meramalkan diri saya sendiri dengan bersugesti (
ini hidup kita dan kita yang mengendalikan semuanya, right?)

Sabtu kemarin, saat sedang menunggu teman-teman disebuah salon langganan seorang bapak bisa membaca garis tangan atau palmistry, pertama bapak tersebut membaca garis tangan tante pemilik salon, lalu membaca garis tangan saya. Katanya dalam garis tangan kiri (membaca garis tangan selalu tangan kiri, karena menurut beliau tangan kanan itu lebih banyak berbohong) saya terdapat garis bagus yaitu rezeki yang tidak terputus, kemudian mengatakan tentang jodoh, karir, dan kesehatan. Lihat saja nanti kalau sekarang saya tidak percaya, begitu yang oom (saya memanggilnya oom) katakan, dan saya jawab dengan ucapan terima kasih dan mengamininya.

Saya percaya apa yang dikatakan beliau bukan karena ramalannya bagus, tetapi karena jauh sebelum oom itu datang membaca garis tangan kiri saya kemarin saya sudah merencanakan apa yang ingin saya capai, beberapa sudah masuk kedalam mimpi saya, sekarang saya sedang berusaha untuk mencapainya, dan berharap hasil yang terbaik untuk semuanya.

*Post yang ini di tulis ulang karena tulisan yang pertama ga ke save, internet kantor tiba-tiba az mati*
oops! ketauan deh posting blog pas waktu kerja

No comments: